SEKRETARIS
Dalam suatu organisasi atau perusahaan,
pimpinan perusahaan pada umumnya dibantu oleh sekretaris. Sekretaris membantu
pimpinannya salah satunya melalui kegiatan tata usaha yang telah dijelaskan di
atas.
Sekretaris mempunyai arti rahasia atau orang
yang memegang rahasia. Pengertian umum sekretaris mempunyai arti atau sama
dengan penulis (notulen), walaupun sebenarnya pengertian penulis di sini tidak
sama dengan penulis cerita pendek ataupun novel. Pengertian penulis di sini,
orang yang berkaitan dengan kegiatan tulis-menulis atau catat-mencatat dari
suatu kegiatan perkantoran atau perusahaan.
Secara definisi, kata sekretaris dapat kita
pahami dari beberapa definisi :
1.
Menurut M.
Braum dan Ramon, sekretaris adalah seorang pembantu dari seorang kepala atau
pimpinan yang menerima pendiktean, menyiapkan surat-menyurat, menerima tamu,
memeriksa, atau mengingatkan pimpinannya mengenai kewajibannya yang resmi atau
perjanjiannya dan melakukan banyak kewajiban lainnya yang berhubungan guna
meningkatkan efektivitas dari pimpinannya mengenai kewajiban lainnya yang
berhubungan untuk meningkatkan efektivitas pimpinannya.
2.
Menurut Drs.
The Liang Gie mengatakan bahwa sekretaris adalah seorang petugas yang
pekerjaannya menyelenggarakan urusan surat-menyurat termasuk menyiapkan bagi
seorang pejabat penting atau organisasi.
3.
Menurut Drs.
Ig. Wursanto mengatakan bahwa sekretaris adalah seorang pegawai yang bertugas
membantu pimpinan kantor dalam menyelesaikan pekerjaan-perkerjaan pimpinannya.
Manajemen sekretaris merupakan suatu proses
kegiatan mengelola dan mengatur segala sesuatu yang berhubungan langsung maupun
tidak langsung dengan kegiatan pimpinan dalam rangka kelancaran pelaksanaan
perkantoran atau organisasi. Jadi, pekerjaan seorang sekretaris, membantu
pimpinan agar pimpinan kantor atau perusahaan dapat melaksanakan tugasnya
secara efektif dan efisien.
Seorang sekretaris yang profesional mempunyai
syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi dengan baik jika tidak pelaksanaan
tugas dan fungsi kesekretarisannya akan berjalan dengan kurang baik. Secara
umum, syarat untuk menjadi seorang sekretaris harus mempunyai minat untuk
melaksanakan tugas kesekretarisan dan keahlian (skill) dibidang kesekretarisan
sesuai dengan pengertian atau definisi tentang sekretaris.
Sedangkan syarat-syarat lain untuk menjadi sekretaris
sebagai berikut :
1.
Syarat
kepribadian, yaitu sifat-sifat yang dimiliki oleh seseorang yang menjadi
sekretaris, seperti penyabar, simpatik, bijaksana, penampilan baik, pandai
bergaul, dapat dipercaya, memegang teguh rahasia, dll.
2.
Syarat
pengetahuan umum, yaitu memiliki pengetahuan tentang perkembangan yang
berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan pekerjaan kesekretariatan
seperti bidang sosial kemasyarakatan, ekonomi, politik, dan hukum serta secara
umum dalam rangka untuk kelancaran pelaksanaan tugasnya. Hal ini penting karena
seorang sekretaris menghadapi banyak jenis pekerjaan sesuai dengan bidang yang
dilakukan oelh seorang pimpinan sehingga kurang mengikuti perkembangan yang
terjadi tentunya dapat mempengaruhi kelancaran pekerjaannya.
3.
Syarat
pengetahuan khusus, yaitu pengetahuan tertentu yang sesuai jabatan dan tugas
sekretaris sesuai tempat dimana ia berkerja. Biasanya syarat pengetahuan khusus
ini harus ditempuh melalui pendidikan yang sifatnya formal, seperti sekolah
tentang manajemen kesekretarisan.
4.
Syarat skill
dan teknik kesekretariatan, kemampuan seorang sekretaris yang langsung
berhubungan dengan tugas kesekretarisannya, seperti kemampuan mengetik,
koresponden, stenograf, dan kearsipan.
5.
Syarat praktek,
yaitu kemampuan dalam melaksanakan tugas sehari-hari, seperti meneriam tamu,
telepon, dan membuat agenda pertemuan pimpinan.
Berdasarkan perkembangan tugas dan fungsi
sekretaris dewasa ini, makna sekretaris dapat mempunyai makna ganda, seperti :
1.
Orangnya,
yaitu seseorang yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu dan dipandang mampu
serta cakap dalam melaksanakan tugas-tugas kesekretarisan.
2.
Jabatannya,
yaitu wewenang dengan sekelompok tugas yang merupakan tanggung jawab tertentu,
yakni tanggung jawab kesekretarisan.
Berdasarkan
ruang lingkup tugas sekretaris dikelompokkan menjadi 8(delapan) yaitu:
a.
Tugas-tugas Rutin
Yaitu
tugas-tugas yang dikerjakan setiap hari tanpa perintah. Tugas ini meliputi:
1. Membuka
surat.
2. Menerima
dikte.
3. Menerima
tamu.
4. Menerima
telepon.
5. Menyimpan
arsip/surat.
6. Menyusun
dan membuat jadwal kegiatan pimpinan.
b.
Tugas-tugas Khusus
Yaitu
tugas yang diperintahkan langsung oleh pimpinan kepada sekretaris dengan
penyelesaiannya secara khusus. Tugas ini diberikan karena adanya unsur
kepercayaan bahwa tugas sekretaris mampu menyimpan rahasia perusahaan. Tugas
ini meliputi:
1. Mengonsep
surat perjanjian kerjasama dengan relasi atau instansi luar.
2. Menyusun
surat rahasia (confidential).
3. Menyusun
acara pertemuan bisnis.
4. Pembelian
kado atau cindera mata.
5. Dan
lain-lain.
c.
Tugas-tugas istimewa
Yaitu
tugas yang menyangkut keperluan pimpinan, antara lain:
1. Membetulkan
letak atau posisi alat tulis pimpinan serta perlengkapan yang diperlukan.
2. Bertindak
sebagai penghubung untuk meneruskan informasi kepada relasi.
3. Mewakili
seseorang menerima sumbangan untuk dana atau keperluan kegiatan lainnya.
4. Mengingatkan
pimpinan membayar iuran atau asuransi dari suatu badan atau instansi.
5. Memeriksa
hasil pengumpulan dana atau uang muka dari instansi yang diberikan sebagai dana
kesejahteraan.
6. Menghadiri
rapat-rapat dinas, sebagai pendamping pimpinan selama mengadakan pertemuan
bisnis.
7. Mengadakan
pemeriksaan peralatan kantor, mana yang perlu diperbaiki dan mana yang tidak
perlu diperbaiki atau penambahan alat-alat dan sarana kantor.
d.
Tugas Sosial
2. Mengatur
penyelenggaraan resepsi untuk kantor pimpinan beserta pengurusan undangannya.
e.
Tugas Keuangan
Biasanya
sekretaris mengurusi keuangan yang
dinamakan petty cash (uang cadangan/kas kecil). Tugas keuangan ini
antara lain:
1. Menangani
urusan keuangan pimpinan di Bank, misalnya: penyampaian penyimpanan uang di
Bank, penarikan cek, pengambilan uang dari Bank.
2. Membayar
rekening-rekening, pajak, sumbangan dana atas nama pimpinan.
3. Menyimpan
catatan pengeluaran sehari-hari untuk pimpinan dan penyediaan dana untuk
keperluan sehari-hari.
f.
Tugas Resepsionis
Tugas
sekretaris sebagai resepsionis, yaitu:
1. Menerima
dan menjawab telepon serta mencatat pesan-pesan lewat telepon.
2. Menerima
tamu yang akan bertemu dengan pimpinan.
3. Mencatat
janji-janji untuk pimpinan.
4. Menyusun
acara kerja sehari-hari pimpinan.
g.
Tugas insidental
Tugas
ini merupakan pekerjaan yang tidak rutin dilakukan oleh sekretaris meliputi:
2. Membuat
ikhtisar dari berita-berita dan karangan yang termuat dalam surat kabar,
majalah, brosur, dan media-media lain yang ada kaitannya dengan kepentingan
perusahaan.
3. Mengoreksi
bahan-bahan cetakan, misal: brosur, undangan, formulir, dan daftar yang
dikonsep oleh perusahaan.
4. Mewakili
pimpinan dalam berbagai resepsi atau pertemuan.
h.
Tugas sekretaris dalam Business Meeting (pertemuan bisnis)
Pertemuan
bisnis (Business Meeting) ini terjadi ketika dua orang atau lebih saling
menerima dan memberi sesuatu berupa informasi, menyimak kembali kemajuan,
memecahkan masalah dan menciptakan yang baru. Tugas inilah yang cukup berat dan
melelahkan bagi sekretaris untuk mengorganisir pertemuan-pertemuan tersebut.
2.
Berdasarkan pendapat para pakar ahli mengenai tugas sekretaris adalah sebagai
berikut:
a.
Menurut H. Donald
Menyatakan
bahwa hal-hal kedudukan pimpinan dan situasi organisasi perusahaan akan
menentukan sebagian besar tugas-tugas sekretaris. Hal-hal yang dimaksud adalah:
1. Menyalin
atau mengisi transkrip dari stenografi atau warkat-warkat dari mesin dikte.
2. Membuat
catatan pertemuan, menyusun dan memelihara arsip khusus.
3. Menyelesaikan
urusan apapun dari masalah pribadi pimpinan yang diminati, dan lain-lain.
b.
Menurut M. Braum dan Ramon C. dari Portugal
Tugas
dan tanggung jawab sekretaris tidaklah sama persis tetapi dapat dikelompokkan
sebagai berikut:
1. Merencanakan
pekerjaan.
2. Menerima
tamu.
3. Mengurus
surat masuk dan surat keluar.
4. Menyiapkan
pertemuan atau konferensi, dan lain-lain.
opo iki mas :D ?
ReplyDeletekui tgs.e adeku... Haha
ReplyDelete