Saturday, October 5, 2013

Behind the Milk and the Cigarette

sekian lama tak ada postingan, kali ini hanya berbagi cerita saja, mungkin sedikit menyankut soal materi pelajaran, ini cerita dari sahabatku yang sudah lama menghilang entah kemana, dan kemarin kebetulan bertemu dan dia bercerita banyak tentang pengalamannya,,,

cerita dibalik Susu vs Rokok 

rokok
susu

Keringat menetes di pipiku, setelah berlarian berkejaran dgn waktu keberangkatan kereta, ya, sekarang aku duduk di bangku kereta, sore ini tampak sepi, memang ini bukan akhir minggu atau hari libur, kereta tampak lengang. Getaran lajunya terasa, debar jantungku juga sudah mereda, melewati jalan dengan deretan rumah, lamunanku menerawang jauh, aku ingat dan teringat aroma ini.
Berjalan melewati ramainya kota entah apa yang aku pikirkan, semua terasa berat membebani, hari ini aku ada kelas jam 10, dengan dosen yang lumayan membosankan dan mata kuliah yang tak menarik, ku hisap rokok kretek sembari berjalan dari tempat parkir, ku pandang orang-orang berlalu lalang entah apa yang mereka pikirkan, di dalam kelas sudah banyak yang berkumpul, segera saja aku menduduki bangku kosong yang ada di belakang, ingin rasanya ku ledakkan saja gedung ini, yah 2 jam berlalu tanpa ada yang berarti, aku keluar dengan perasaan menggantung, kantin jadi tempat tujuan, aku pesan segelas es teh, ku buka lagi bungkus rokok.ku dan ternyata tinggal sebatang, seminggu ini banyak pengeluaran, jatah untuk makan aku belikan rokok, lebih baik tidak makan daripada tidak merokok, saat menikmati batang terakhir tiba-tiba datang seorang dosen, dosen dari jurusan lain, yang pastinya tidak aku kenal, dia duduk di sampingku dan mulai mengobrol dengan penjaga kantin, terpaksa aku menyimak percakapan mereka, sekitar 5 menit mereka ngobrol semakin lama terasa menyindir tentang rokok, yang pastinya obrolan mereka menyinggungku yang merokok di dekat mereka, yang akhirnya mau tak mau aku harus terlibat dalam pembicaraan mereka, awalnya ku katakan apa ada yang salah jika ada yang merokok? Dan mereka menjawab dengan berbagai alasan, dengan berbagai dalil tentang kesehatan, dan berbagai pendapat ahli yang menurut mereka itu mutlak benar, ya dia memang seorang dosen muda penuh doktrin dan bapak penjaga kantin membenarkan perkataannya karena dia seorang dosen yang pendidikannya paling tinggi diantara kami, ''kalau anda berpendapat merokok sangat buruk, apa semua rokok harus dimusnahkan, produksi rokok harus dihentikan?'' "ya kalau bisa harus seperti itu" "apa semua yang berdampak negatif harus dihilangkan seperti halnya rokok?" "ya, semua yang berdampak negatif harus dihilangkan, walau sulit sedikit demi sedikit pasti bisa, semua butuh proses menjadi lebih baik" "pertanyaan saya, rokok menyumbang berapa persen dari devisa, berapa banyak pabrik atau produsen rokok, berapa banyak karyawan yang menggantungkan hidupnya dari produksi rokok, apa anda belum berpikir sejauh itu, bukankah anda dosen ekonomi?" "emm, darimana kamu tahu saya dosen ekonomi, bukankah kamu dari jurusan sains?" "ah itu tidaklah penting, dengan melihat saja saya tau anda seorang dosen ekonomi, sekarang saya tanya apakah susu itu selamanya baik?" "seharusnya produksi rokok diganti dengan yang bermanfaat, seperti yang anda katakan, ya susu itu sangat bermanfaat, banyak juga produksi turunan dari susu, ya pasti susu itu selamanya baik" "jurnal atau artikel apa yang anda baca, susu bukanlah produk makanan yang baik bagi manusia, terutama yang sudah lebih dari 2 tahun, apa lagi produk turunannya sangatlah berbahaya" "atas dasar apa kamu berpendapat seperti itu, susu banyak mengandung mineral,protein,karbohidrat yang sangat dibutuhkan tubuh, dan sangat baik bagi pertumbuhan?" "saya berpendapat berdasar fakta, asi memang sangat baik, bagi bayi sampai umur 2 tahun, karena masih memiliki enzim pencerna laktosa, setelah 2 tahun enzim itu hilang atau tak diproduksi lagi, jadi susu menjadi tidak baik dikonsumsi setelah umur 2 tahun, susu sapi baik bagi anak sapi bukan anak manusia, susu pabrikan produksinya melewati proses pemanasan, pemanasan akan merusak atau merubah susunan kadungan susu, yang menjadikannya sangat tidak baik dikonsumsi, 80%-90% kanker usus penyebabnya konsumsi susu dan turunannya, dan turunannya lebih buruk, contohnya keju,yogurt,mayonaise, itu produk fermentasi susu, jika dikonsumsi akan memberatkan kerja sistem pencernaan, bahkan menyebabkan kanker usus" "bukankah yogurt melancarkan pencernaan, banyak manfaatnya", "itu kata iklan, banyak konspirasi dalam berbagai bidang, harusnya anda lebih tahu dan lebih berpengalaman, kalau anda belum merasa puas, tanyakan pada ahli kimia dan kesehatan yang anda percaya".
olahan susu
"lalu apakah rokok tidak lebih buruk? bukankah perokok banyak mengalami masalah dan penyakit, bahkan perokok pasif lebih buruk, akan mengalami bebagai penyakit?", "bukalah wawasan anda, selama ini apakah rokok penyebab utama dari segala masalah yang timbul, apakah setiap perokok pasif dan aktif akan mengalami penyakit tersebut, jika tidak berapa persen yang mengalaminya dari sekian banyak perokok yang ada, jika hal tersebut benar sudah berapa banyak manusia yang mati, apakah anda tau pasti berapa banyak perokok yang ada di dunia ini?", "ya memang rokok bukan penyebab utama namun rokok akan memperburuk keadaan, bukankah begitu?", "memang iklan layanan kesehatan akan mengeluarkan bukti bahwa perokok akan mengalami berbagai masalah dan memperburuk keadaan, namun justru dibalik bahaya rokok terdapat beberapa manfaat, seperti memperkuat mukosa dinding saluran pernapasan, bisa mengatur tekanan darah, dan beberapa yang lain, jika penggunaannya dengan dosis yang tepat, asupan yang asing bagi tubuh selamanya akan memiliki dampak bagi tubuh, namun jika dosisnya tepat dan berimbang dapat digunakan, seperti obat, selamanya pasti memiliki efek samping yang timbul tergantung dari reaksi tubuh masing-masing, namun dapat diminimalisir dengan dosis yang tepat, tapi asupan nutrisi keseharianlah yang paling menentukan, dari setiap macam penyakit yang ada tubuh manusia sudah memiliki obatnya, tergantung asupan nutrisi yang diperlukan tubuh untuk membuat obat itu terpenuhi atau tidak, jika asupan nutrisi yang diperlukan tercukupi maka obat tidaklah diperlukan lagi, dalam kehidupan kita selalu percaya dengan asumsi publik, yang dibuat persuasif dengan tujuan tertentu, seperti halnya rokok, karena industri rokok dan penggunaannya diluar batas, atau semakin banyak perokok berat dibuatlah asumsi publik seperti itu", "jika memang benar seperti itu apakah kanker bisa disembuhkan? bukankah merokok penyebab kanker pernapasan?", "kanker itu bukan penyakit, namun suatu tumor, bisa disebut sel yang tumbuh tidak normal, setiap manusia memilikinya, memiliki jaringan atau sel potensial kanker, dalam keadaan yang tidak aktif, atau dalam keadaan tidur, sistem kekebalan tubuh sudah memiliki enzim yang menekan perkembangannya, disetiap bagian tubuh pasti terdapat sel potensial kanker, disebut kanker saat sel tersebut telah aktif dan membelah berkembang abnormal, penyembuhan kanker dapat dilakukan dengan pengontrolan asupan nutrisi dan nutrisi terpenting adalah yang mampu menunjang pembentukan enzim-enzim dalam tubuh, sehingga pertumbuhannya dapat ditekan dan dapat diisolasi alami oleh tubuh, karena sel-sel abnormal tersebut akan dianggap benda asing oleh tubuh, dan sistem tubuh akan berusaha menanganinya dengan sumber yang diperoleh tubuh, kasus kanker pernapasan sebenanya bukan disebabkan oleh rokok, kecuali perokok berat, karena perokok berat terlalu banyak memasukkan zat-zat oksidatif, yang diproduksi rokok, sehingga memerlukan banyak enzim untuk mengurainya, jika asupan nutrisi kurang, maka sistem tubuh menjadi tidak seimbang dan akumulasi dari zat oksidatif akan mengaktifkan sel-sel kanker, jadi pola makan lah yang paling menentukan setiap penyakit yang timbul pada tubuh manusia, bisa disebut gaya hidup yang menentukan sehat tidaknya kehidupan itu sendiri", "gaya hidup? pola makan? rokok bukanlah gaya hidup yang sehat, makanan 4 sehat 5 sempurna alias asupan nutrisi yang lengkap dan sehat, lalu olahraga, benar begitu?", "saya tanya, apakah setiap kita makan harus lengkap seperti itu? bagi saya susu tidak termasuk makanan sehat", "ya baiknya setiap makan seperti itu, dengan gizi yang lengkap", "pendapat saya tidaklah begitu, gizi lengkap bukan seperti itu, harusnya kita sesuaikan dengan aktifitas yang akan kita jalani, untuk sarapan memang benar harusnya dengan gizi yang lengkap karena tentu kita akan memulai aktifitas berat umumnya, namun untuk siang hari tentu tidak, gizi yang kita butuhkan adalah yang menyegarkan tubuh, membantu pemulihan sel-sel yang rusak karena aktif bekerja, untuk malam hari nutrisi penetalisirlah yang tepat, semua disuaikan dengan aktifitas masing-masing seberapa banyak asupan yang dibutuhkan, karena menjaga keseimbangan tubuh, pagi hari persiapan tenaga umumnya karbohidrat, siang hari pemulihan umumnya protein dan vitamin, malam hari pengembalian fungsi dan penghilangan racun umumnya vitamin dan mineral, itu jika kita aktif di pagi dan siang hari, tentu akan berbeda jika kita aktif saat malam hari atau sore hari, yang penting dalam sehari terukupi semua nutrisi, tidak tepat jika setiap makan harus lengkap nutrisinya, untuk olahraga tidak perlu setiap hari, yang penting rutin olahraga, dan tak perlu olahraga yang berat, misalkan seminggu sekali atau sebulan 2 atau 3 kali sudah cukup, itu pendapat saya", "ternyata wawasan anda cukup luas, tak hanya sains namun ekonomi dan politik juga", yah, bapak ini cuma menang gelar doang pikirku "masih sempit kok pak, saya masih belajar dari banyak orang, buktinya S1 saja masih belum lulus sampai sekarang", "tapi pendapat anda begitu persuasif dan diplomatis, tadinya saya yang mau marah, sekarang sedikit terheran dengan kata-kata anda", "ah bapak ini terlalu memuji, yang penting kita mau berpikiran terbuka, jangan terlalu berlebihan dalam satu asumsi, karena banyak kemungkinan yang terbuka, sudaut pandang banyak terbuka dari satu masalah, jangan terlalu fokus dari satu arah karena akan mempersulit kita sendiri" semabari berpamitan, mereka berdua mengangguk-angguk dan dan saling pandang, entah apa yang dipikirkan pak dosen dan penjaga kantin itu, yang jelas aku tersenyum penuh kemenangan di akhir hari yang begitu membosankan, aroma asap dan debu jalanan mengiringi laju motorku, entah apa yang ku pikirkan sekarang, entah lusa apa aku masih hidup dengan segala kerumitan kehidupan, benang kusut yang mulai memudar, pertalian antara individu, yang terkadang bersinggungan memunculkan benih aroma api yang membara,
bebrapa bulan terlalui, ijazah kelulusan sudah ditangan, berkemas sudah selesaikan, tiket kereta sudah terbeli, tinggal mengucapkan selamat tinggal bagi kota penuh kenangan ini, dan segala hiruk pikuknya, teman dan kawan silih berganti, akhirnya aku akan kembali dengan tangan ini, aku segera menuju stasiun, menanti kereta untuk pulang ke kampung halaman dan berjumpa lagi dengan kawan lama.
olahan susu

No comments:

Post a Comment