Monday, September 24, 2012

Isolasi dan Asal-usul Jenis


Isolasi dan Asal-usul Jenis


Dalam karangan klasiknya yang berjudul Variasi dan Evolusi pada Tanaman, Stebbins (1950), kini terkenal karena menurunkan prinsip yang terpenting dari pelajaran evolusi dan asal usul jenis tidak mirip sebagaimana tercantum dalam bukunya Darwin. Pada saat menunjukkan defmisi jenis menekankan yang terpenting dari kelangsungan genetik dan morfologi dalam jenis dan tidak terputusnya hubungan di antara jenis. Kemudian menunjuk sistematik dengan sebuah deret variasi genetik yang berada dalam jenis. Infraspesifik taksa berdasarkan atas kelengkapan pemisahan morfologi sebagaimana diperkuat oleh isolasi ekologi dan geografi. Kedua faktor itu menjadi kunci untuk memperjelas pengenalan dasar-dasar genetik, kemudian ketahanan taksa dibatasi oleh perubahan gen dan adaptasi terhadap kondisi lingkungan setempat.
Isolasi Reproduksi
Mekanisme merupakan fenomena yang menghalangi adanya interbreeding dari hubungan taksa yang dekat. Di bawah ini beberapa contoh unsur-unsurnya:
1.   Luas wilayah
2.  Faktor lingkungan
3.   Reproduksi biologi
Mekanisme isolasi biasanya ditempatkan pada satu atau dua kategori yaitu mekanisme prezigotik yang mencegah adanya fertilisasi atau mekanisme postzigotik yang berfungsi setelah fertilisasi. Klasifikasi dari mekanisme isolasi reproduksi dapat dillihat pada tabel.

Geografi      : Jarak     suatu     tempat     mencegah     terjadinya
interbreeding oleh karena taksa tidak terjadi pada area yang sama

Ekologi       : Tanaman hidup dalam wilayah yang sama tetapi
tumbuh   dalam habitat yarig berbeda

 Musim       : Tumbuhan terjadi dalam wilayah yang sama tetapi
berbeda saat berbunga

Etologi        : Tumbuhan terisolasi dari tumbuhan lain oleh pola
tingkahlaku polinator

Mekanik     : Terhambatnya   fertilisasi   tumbuhan   oleh   karena
perbedaan bagian-bagian bunga


Mekanisme poszigotik:

Hibrid inviabilitas          :  Zigot hibrid mati setelah fertilisasi atau inviabilitas
   terjadi   pada   beberapa   stadium   perkembangan sebelum berbunga.
Hibrid steril                   : Hibrid    generasi    pertama    yang    mana    bunga
  diproduksi, tetapi benang sari gugur dan garnet inferti

Hibrid hancur       : Hibrid generasi pertama adalah normal  dan menghasilkan pollen yang fertile  tetapi hibrid kedua atau berikutnya adalah lemah dan terjadi reduksi fertilitas.
Isolasi Geografi
Isolasi geografi di antara dua jenis dimana masing-masing jarak geografi terpisah oleh pemisah yang lebih besar radius normal menyebar biji dan polen mereka. Plantanus occidentalis dan Plantanus orientalis terjadi secara alami di bagian timur Amerika dan daerah Mediterania. Morfologinya berbeda dengan isolasinya baik dengan ruang, tempat dan jarak. Ketika ditanam bersama-sama di kebun, bentuk mereka penuh bastar yang subur.
Kapan jarak dua taksa tidak tumpang tindih (overlap), seperti dalam contoh jenis itu adalah alopatrik. Kapan jarak antara jenis itu tumpang tindih, jenis itu dilukiskan sebagai simpatrik.
 
Isolasi Ekologi
Isolasi ekologi menjawab perbedaan dalam lingkungan makhluk hidup. Walaupun tanaman itu hidup dalam daerah yang sama, bastar telah dicegah karena mereka tumbuh pada daerah yang berbeda. Jenis Vernonia terjadi di Georgia tengah : Vernonia noveboracensis pada tempat yang mendapat cahaya matahari, tepi jalan tanah lembab dan tanah berumput Dan Vernonia glauca ada di daerah yang rindang, drainase baik, hutan tanaman keras dewasa. Dimana dua jenis adalah simpatrik, hibrid jarang ditemukan walaupun perkawinan silang mungkin dengan mudah dibuat di greenhouse.
 
Isolasi Etologi
 Isolasi etologi atau pertentangan tingkah laku adalah cara yang sangat penting pada binatang. Kapan taksiran itu termasuk dalam tanaman reproduksi, bunga yang dikunjungi oleh serangga dan burung. Tentunya burung kolibri, lebah dan burung merupakan pemakan madu yang sama baiknya dengan serangga lain dan burung adalah jenis yang istimewa. Mereka mempunyai indent penglihatan yang memungkinkan mereka dapat membedakan bunga pada bau, warna, bentuk dan sebagainya (Grant, 1963). Sebagai contoh burung kolibri tertarik pada bunga yang berwama merah. Polinator terjadi pada bunga yang tetap, karena mempunyai naluri yang dapat mendatangkan makanan selama pergantian musim.Keuntungan dari bunga tertentu dapat mempengaruhi tingkah laku serangga betina mengenai efisiensi dan energi. Suatu ketika kelompok dari tanaman bunga di suatu tempat dan mekanisme cara kerja tumbuh-tumbuhan, seekor serangga dapat mengadakan penyerbukan ke beberapa jenis.
Bagian bunga yang mempunyai susunan berbeda dapat mengadakan penyerbukan silang. Mekanisme isolasi terjadi dalam keluarga dengan mekanisme bunga   yang   komplek,   dalam   kelompok   tumbuh-tumbuhan   seperti   halnya  Asclepiadaceae dan Orchidaceae.  Keduanya dalam satu keluarga, benang sari melepaskan din dari tempatnya atau polinia yang besar dan bentuknya bermacam-macam. Polinia itu menyisip di antara polinator di dalam suatu celah panjang dalam ginesium. 
 
Kejadian Acak

Bagaimana frekuensi gen harus diubah-ubah untuk sembarang gen pada setiap pergantian generasi. Pengaruh ini merupakan yang terbesar dalam populasi kecil yang terpencil. Hal ini bisa dibuktikan dengan lemparan uang logam, pelemparan kecil dapat memberikan jumlah yang tidak seimbang antara kepala dan ekor, tapi dalam contoh yang luas jumlah kepala dan ekor hampir sama. Pengambilan contoh acak dari gen ini menunjukkan penyimpangan keturunan.

Penemu kejadian acak ini menghubungkan pembagian pada bibit individu yang mendiami daerah baru. Untuk contoh bibit yang mendiami suatu daerah pada suatu pulau atau daerah terpencil tidak dapat membawa contoh yang nyata pada perbedaan keturunan dalam jenis itu untuk daerah bam. Pada kesempatan yang sederhana, bibit itu dapat membawa beberapa variasi keturunan dan menentukan populasi baru yang dengan jelas membedakan dari populasi yang asli.
Frekuensi gen ini dalam sistem populasi juga harus berubah dengan perubahan keturunan dengan penurunan yang tiba-tiba dalam ukuran populasi. Karena untuk kesempatan selama kecil harus memiliki cara variasi yang berbeda-beda dari yang terdapat dalam populasi asli. Hal ini tidak akan memecahkan perdebatan mengenai adaptasi alam mengenai hal-hal yang berhubungan dengan biokimia atau perbedaan molekul. Jumlah keturunan pada suatu kelompok merubah frekuensi gen sampai pada proses kejadian yang terjadi dalam sifat biokimia.

No comments:

Post a Comment