Isolasi dan Asal-usul Jenis
Dalam karangan klasiknya yang berjudul Variasi dan
Evolusi pada Tanaman, Stebbins (1950), kini terkenal karena menurunkan prinsip
yang terpenting dari pelajaran evolusi dan asal usul jenis tidak mirip
sebagaimana tercantum dalam bukunya Darwin. Pada saat menunjukkan defmisi jenis
menekankan yang terpenting dari kelangsungan genetik dan morfologi dalam jenis
dan tidak terputusnya hubungan di antara jenis. Kemudian menunjuk sistematik
dengan sebuah deret variasi genetik yang berada dalam jenis. Infraspesifik taksa
berdasarkan atas kelengkapan pemisahan morfologi sebagaimana diperkuat oleh
isolasi ekologi dan geografi. Kedua faktor itu menjadi kunci untuk memperjelas
pengenalan dasar-dasar genetik, kemudian ketahanan taksa dibatasi oleh
perubahan gen dan adaptasi terhadap kondisi lingkungan setempat.
Isolasi Reproduksi
Mekanisme merupakan fenomena yang menghalangi adanya
interbreeding dari hubungan taksa yang dekat. Di bawah ini beberapa contoh
unsur-unsurnya:
1. Luas
wilayah
2. Faktor
lingkungan
3. Reproduksi
biologi
Mekanisme isolasi biasanya ditempatkan pada satu atau
dua kategori yaitu mekanisme prezigotik yang mencegah adanya fertilisasi atau
mekanisme postzigotik yang berfungsi setelah fertilisasi. Klasifikasi dari
mekanisme isolasi reproduksi dapat dillihat pada tabel.
Geografi :
Jarak
suatu tempat mencegah terjadinya
interbreeding oleh karena taksa tidak terjadi pada area yang sama
Ekologi :
Tanaman hidup dalam wilayah yang sama tetapi
tumbuh dalam habitat yarig
berbeda
Musim : Tumbuhan terjadi
dalam wilayah yang sama tetapi
berbeda saat berbunga
Etologi :
Tumbuhan terisolasi dari tumbuhan lain oleh pola
tingkahlaku polinator
Mekanik :
Terhambatnya
fertilisasi tumbuhan oleh
karena
perbedaan bagian-bagian bunga
Mekanisme poszigotik:
Hibrid inviabilitas :
Zigot hibrid mati setelah fertilisasi atau
inviabilitas
terjadi pada
beberapa stadium perkembangan sebelum
berbunga.
Hibrid steril :
Hibrid
generasi pertama yang
mana bunga
diproduksi,
tetapi benang sari gugur dan garnet inferti
Hibrid hancur : Hibrid generasi pertama adalah normal dan menghasilkan pollen yang fertile tetapi hibrid kedua atau
berikutnya adalah lemah dan terjadi reduksi fertilitas.
Isolasi Geografi
Isolasi geografi di antara dua jenis dimana masing-masing jarak geografi terpisah oleh pemisah yang lebih besar
radius normal menyebar biji dan polen mereka. Plantanus occidentalis dan
Plantanus orientalis terjadi secara alami di bagian timur Amerika dan
daerah Mediterania. Morfologinya berbeda dengan isolasinya baik dengan ruang,
tempat dan jarak. Ketika ditanam bersama-sama di kebun, bentuk mereka penuh
bastar yang subur.
Kapan jarak dua taksa tidak tumpang tindih (overlap),
seperti dalam contoh jenis itu adalah alopatrik. Kapan jarak antara jenis itu
tumpang tindih, jenis itu dilukiskan sebagai simpatrik.
Isolasi Ekologi
Isolasi ekologi menjawab perbedaan dalam lingkungan
makhluk hidup. Walaupun tanaman itu hidup dalam daerah yang sama, bastar telah
dicegah karena mereka tumbuh pada daerah yang berbeda. Jenis Vernonia terjadi
di Georgia tengah : Vernonia noveboracensis pada tempat yang mendapat
cahaya matahari, tepi jalan tanah lembab dan tanah berumput Dan Vernonia
glauca ada di daerah yang rindang, drainase baik, hutan tanaman keras
dewasa. Dimana dua jenis adalah simpatrik, hibrid jarang ditemukan walaupun
perkawinan silang mungkin dengan mudah dibuat di greenhouse.
Isolasi Etologi
Isolasi etologi atau pertentangan tingkah
laku adalah cara yang sangat penting pada binatang. Kapan taksiran itu termasuk
dalam tanaman reproduksi, bunga yang dikunjungi oleh serangga dan burung.
Tentunya burung kolibri, lebah dan burung merupakan pemakan madu yang sama
baiknya dengan serangga lain dan burung adalah jenis yang istimewa. Mereka
mempunyai indent penglihatan yang memungkinkan mereka dapat membedakan bunga
pada bau, warna, bentuk dan sebagainya (Grant, 1963). Sebagai contoh burung
kolibri tertarik pada bunga yang berwama merah. Polinator terjadi pada bunga
yang tetap, karena mempunyai naluri yang dapat mendatangkan makanan selama
pergantian musim.Keuntungan dari bunga tertentu dapat mempengaruhi tingkah laku
serangga betina mengenai efisiensi dan energi. Suatu ketika kelompok dari
tanaman bunga di suatu tempat dan mekanisme cara kerja tumbuh-tumbuhan, seekor
serangga dapat mengadakan penyerbukan ke beberapa jenis.
Bagian bunga yang mempunyai susunan
berbeda dapat mengadakan penyerbukan silang. Mekanisme isolasi terjadi dalam
keluarga dengan mekanisme bunga
yang komplek, dalam
kelompok tumbuh-tumbuhan seperti
halnya Asclepiadaceae dan Orchidaceae. Keduanya dalam satu keluarga, benang sari
melepaskan din dari tempatnya atau polinia yang besar dan bentuknya
bermacam-macam. Polinia itu menyisip di antara polinator di dalam suatu celah
panjang dalam ginesium.
Kejadian Acak
Bagaimana frekuensi gen harus diubah-ubah
untuk sembarang gen pada setiap pergantian generasi. Pengaruh ini merupakan
yang terbesar dalam populasi kecil yang terpencil. Hal ini bisa dibuktikan
dengan lemparan uang logam, pelemparan kecil dapat memberikan jumlah yang tidak
seimbang antara kepala dan ekor, tapi dalam contoh yang luas jumlah kepala dan
ekor hampir sama. Pengambilan contoh acak dari gen ini menunjukkan penyimpangan
keturunan.
Penemu kejadian acak ini menghubungkan
pembagian pada bibit individu yang mendiami daerah baru. Untuk contoh bibit yang mendiami suatu daerah pada
suatu pulau atau daerah terpencil tidak dapat membawa contoh yang nyata pada
perbedaan keturunan dalam jenis itu untuk daerah bam. Pada kesempatan yang
sederhana, bibit itu dapat membawa beberapa variasi keturunan dan menentukan
populasi baru yang dengan jelas membedakan dari populasi yang asli.
Frekuensi gen ini dalam
sistem populasi juga harus berubah dengan perubahan keturunan dengan penurunan
yang tiba-tiba dalam ukuran populasi. Karena untuk kesempatan selama kecil
harus memiliki cara variasi yang berbeda-beda dari yang terdapat dalam populasi
asli. Hal ini tidak akan memecahkan perdebatan mengenai adaptasi alam mengenai
hal-hal yang berhubungan dengan biokimia atau perbedaan molekul. Jumlah
keturunan pada suatu kelompok merubah frekuensi gen sampai pada proses kejadian
yang terjadi dalam sifat biokimia.
No comments:
Post a Comment