KELAINAN PADA ORGAN REPRODUKSI
Kelainan organ reproduksi biasanya menyebabkan ketidakmampuan hamil/infertilitas. Sekitar 10% dari pasangan
hasil perkawinan mempunyai problem ini. Hampir 30%
infertilitas ini disebabkan faktor pria. Beberapa jenis kelainan yang
terjadi pada sistem reproduksi adalah sebagai berikut.
- Penyempitan Saluran Telur/Oviduk
Kelainan ini merupakan faktor
bawaan, tetapi adapula yang disebabkan karena infeksi kuman tertentu.
Saluran oviduk yang sempit akan
membuat sperma sulit untuk menjangkau
bagian dalam saluran tersebut, sehingga menyebabkan pembuahan sulit
terjadi.
- Mandul (Infertilitas)
Mandul dapat terjadi pada laki-laki maupun perempuan. Mandul
berarti seorang
laki-laki atau wanita tidak dapat
memproduksi sel-sel sperma maupun ovum. Faktor paling besar dipengaruhi
oleh gangguan hormon reproduksi.
- Impotensi
Kelainan ini dialami oleh laki-laki, yaitu suatu keadaan penis
yang tidak dapat melakukan ereksi (tegang), sehingga sulit untuk melakukan kopulasi (fertilisasi). Biasanya impotensi disebabkan
oleh faktor hormonal, yaitu terhambatnya
fungsi hormon reproduksi, bisa juga disebabkan oleh faktor psikologis atau emosional seseorang.
- Kanker Cerviks (Mulut Rahim)
Gangguan ini dialami oleh wanita. Penyakit ini dapat disebabkan
oleh virus atau bakteri dan biasanya
menyerang seorang wanita usia 45 ke atas. Pada mereka persentase terbesar
penyakit kanker adalah kanker cerviks
- Kanker Payudara
Penyakit ini juga rentan menyerang wanita. Seorang wanita yang
tidak pernah
menyusui besar kemungkinan dapat menderita penyakit ini.
- Sifilis
Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum, penyakit ini dapat ditularkan
melalui hubungan seksual, transfusi
darah, atau luka mikroskopis.
- Herpes simplex
Penyakit ini disebabkan karena virus herpes simplex tipe II yang menyerang kulit di daerah
alat reproduksi luar. Gejala penyakit ini adalah gatal-gatal, kemerahan di
kulit, pedih dan timbul beberapa lepuh kecil, yang kemudian menjadi keruh dan pecah.
- Endometriosis
Endometriosis merupakan kelainan, antara lain yaitu terdapatnya jaringan endometrium di luar rahim. Gejalanya ketika menstruasi terasa nyeri. Rasa nyeri ini disebabkan pengelupasan jaringan endometriosis.
No comments:
Post a Comment